Minggu, 12 Januari 2014

makalah pengantar bisnis griffin jillid 2

KATA PENGANTAR


Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya telah menyelesaikan tugas ini dengan lancar  sesuai dengan ketentuan yang diberikan oleh Bapak Gatot Wijayanto SE, M.si selaku Dosen Pengantar Bisnis.

         Tugas makalah ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Pengantar Bisnis  kami yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang “Pengantar Bisnis”. Makalah ini berisikan tentang informasi Pengantar Bisnis yang terjadi semangkin besarnya persaingan bisnis di Indonesia dan bahkan dunia. Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Pengantar Bisnis.

        Dengan terselesaikannya tugas makalah saya ini, maka saya berharap telah memenuhi tugas Pengantar Bisnis  dan mendapatkan nilai yang terbaik. Serta bermanfaat bagi teman-teman sekalian. Saya menyadari bahwa Makalah ini masih jauh darisempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.

       
   



                                Pekanbaru, 25 Desember 2013
                                       Penyusun


                               
    Zulfan Martino   
                                     







DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR………………………………………………………...………..……..1
DAFTAR ISI………………………………………………………………....................……..2

BAB 14    : MEMPRODUKSI BARANG DAN JASA…………………………………...……3
A.    Pengertian Produksi……………………………………………………….……3
B.    Menciptakan Nilai Melalui Produksi……………………………….…………..3
C.    Perencanaan Operasi……………………………………………………………5
D.    Penjadwalan Operasi……………………………………………………………8
E.    Pengendalian Operasi……………………………………………………..……9

BAB 15    : MENGELOLA PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS…………………………11
A.    Hubungan Produktivitas dan Kualitas……………………………………..….11
B.    Menambahkan Kualitas……………………………………………………….12
C.    Tren Dalam Manajemen Produktivitas dan Kualitas………………………….14
D.    Menambahkan Nilai Melalui Rantai Pasokan………………………………...16
E.    Produktivitas dan Kualitas Sebagai Alat Bersaing……………………………16

BAB 16    : MENGELOLA SISEM INFORMASI  DAN TEKNOLOGI INFORMASI……..18
A.    Manajemen Informasi : Sebuah Tujuan……………………………………....18
B.    Teknologi Bisnis Baru Dalam Era Reformasi………………………………...19
C.     Jenis Sistem Informasi………………………………………………………..21
D.    Elemen Dalam Sistem Informasi……………………………………………...22

BAB 17    : MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP AKUNTANSI……………………………….24
A.    Apa Dan Siapa Yang Menggunakan Akuntansi………………………………24
B.    Siapakah Akuntan Itu?.......................................................................................24
C.    Alat-alat Akuntansi Dagang…………………………………………………..26
D.    Laporan Keuangan……………………………………………………………27
E.    Mengalisis Laporan Keuangan ………………………………………………30
F.    Akuntansi Internasional………………………………………………………31

BAB 18    : MEMAHAMI UANG DAN PERBANKAN…………………………………….32
A.    Apakah Uang Itu?..............................................................................................32
B.    Sistem Keuangan AS………………………………………………………....32
C.    Federal Reserve System……………………………………………………....34
D.    Perubahan Sistem Uang Dan Perbankan……………………………………...35
E.    Perbankan Dan Keuangan Internasional……………………………………...35



BAB 19    : MEMAHAMI SEKURITAS DAN INVESTASI………………………………...37
A.    Pasar Sekuritas………………………………………………………………...37
B.    Saham………………………………………………………………………….37
C.    Obligasi………………………………………………………………………..38
D.    Investasi Lainnya……………………………………………………………...39
E.    Peratuarn Pasar Sekuritas……………………………………………………...41

BAB 20    : MEMAHAMI MANAJEMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RESIKO….43
A.    Peranan Manajer Keuangan…………………………………………………...43
B.    Mengapa Bisnis Membutuhkan Dana…………………………………………43
C.    Sumber Dana Jangka Pendek……………………………………………….....44
D.    Sumber Dana Jangka Panjang…………………………………………………44
E.    Manajemen Keuangan Untuk Bisnis Kecil……………………………………46
F.    Manajemen Resiko……………………………………………………………47

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...48

















BAB 14
Memproduksi Barang dan Jasa


A.    Pengertian Produksi

Operasi Jasa
Memproduksi jasa berwujud maupun tidak berwujud, seperti hiburan, transportasi, dan pendidikan
Produksi Barang
Memproduksi produk berwujud, seperti radio, surat kabar, bis, dan buku

B.    Menciptakan Nilai Melalui Produksi

Produk memberikan bisnis suatu hasil ekonomi: laba, upah, dan barang yang dibeli dari perusahaan lain.

Produk juga memberikan pelanggan nilai utilitas—kemampuan produk untuk memuaskan keinginan manusia.

Ada empat jenis utilitas berdasarkan produksi:
1.    Utilitas waktu: Produksi membuat produk tersedia ketika pelanggan menginginkannya.
2.    Utilitas tempat: Produksi membuat produk tersedia di mana produk-produk itu nyaman bagi pelanggan.
3.    Utilitas kepemilikan: Produksi membuat produk tersedia untuk dimiliki atau digunakan oleh pelanggan.
4.    Utilitas bentuk: Dengan mengubah bahan baku menjadi barang jadi, produksi membuat produk menjadi ada.

Yang disebut dengan manajemen operasi (produksi) adalah pengarahan dan pengendalian sistematis terhadap proses pengubahan bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai dan manfaat bagi konsumen.

Dalam mengawasi produksi, persediaan, dan kendali mutu, manajer operasi (produksi) bertanggung jawab memastikan bahwa proses operasi dapat menciptakan nilai dan memberikan manfaat.





Proses Transformasi Sumber Daya

Ada dua jenis proses operasi barang:
1.    Proses analisis memecah sumber daya ke dalam komponen-komponen.
2.    Proses sintetis mengombinasikan bahan mentah untuk membuat produk jadi.

Proses Operasi
Serangkaian metode dan teknologi yang digunakan dalam memproduksi barang atau jasa
Kita mengklasifikasikan jasa menurut tingkat kontak dengan pelanggan:
1.    Proses kontak-tinggi: Untuk memberikan layanan dalam sistem kontak-tinggi, pelanggan harus menjadi bagian dari sistem.
2.    Proses kontak-rendah: Dalam sistem kontak-rendah, pelanggan tidak berhubungan langsung dengan penyedia ketika layanan diberikan.
Kita mengklasifikasikan jasa menurut tingkat kontak dengan pelanggan:
1.    Proses kontak-tinggi: Untuk memberikan layanan dalam sistem kontak-tinggi, pelanggan harus menjadi bagian dari sistem.
2.    Proses kontak-rendah: Dalam sistem kontak-rendah, pelanggan tidak berhubungan langsung dengan penyedia ketika layanan diberikan.

Baik operasi jasa maupun manufaktur mengubah bahan mentah menjadi produk jadi.
Dalam produksi jasa, bahan mentahnya adalah orang yang memiliki kebutuhan yang belum terpenuhi ataupun pemilikan yang membutuhkan perawatan atau perbaikan.
Dengan demikian “produk jadi” adalah orang yang kebutuhannya terpenuhi dan kepemilikannya dilayani.
Fokus operasi jasa itu berbeda dengan fokus produksi barang dalam lima hal:
1.    Karena barang diproduksi dan jasa dilaksanakan, kinerja yang berorientasi pelanggan adalah penting dalam perusahaan jasa.
2.    Karena kebanyakan produk jasa adalah kombinasi dari barang dan jasa, jasa berfokus pada transformasi proses maupun hasil akhirnya.
3.    Transaksi jasa mencerminkan tiga kualitas kunci dari produk-produk jasa: tak berwujud, dapat disesuaikan, tidak bisa disimpan.
4.    Karena kebanyakan produk jasa adalah kombinasi dari barang dan jasa, jasa berfokus pada transformasi proses maupun hasil akhirnya.
5.    Transaksi jasa mencerminkan tiga kualitas kunci dari produk-produk jasa: tak berwujud, dapat disesuaikan, tidak bisa disimpan.
C.    Perencanaan Operasi

Mengenali faktor-faktor yang terlibat dalam perencanaan operasi.
Perencanaan operasi berfokus pada lima kategori utama:
1.    Perencanaan kapasitas: Jumlah produk yang dapat diproduksi perusahaan dalam kondisi kerja normal adalah yang dimaksud dengan kapasitas.
Dalam jasa kontak rendah, menjaga tingkat persediaan memungkinkan manajer menetapkan kapasitas pada tingkat rata-rata permintaan.
Dalam proses kontak tinggi, manajer merencanakan kapasitas untuk memenuhi permintaan paling tinggi.
2.    Perencanaan lokasi: Dalam perencanaan lokasi, manajer operasi produksi barang mempertimbangkan faktor-faktor seperti kedekatan dengan bahan baku dan pasar; ketersediaan tenaga kerja; biaya energi dan transportasi; peraturan dan pajak; serta kondisi kehidupan masyarakat.
Jasa kontak rendah dapat berlokasi dekat atau jauh dari pasokan, tenaga kerja, atau transportasi.
Jasa kontak tinggi harus berlokasi dekat pelanggan yang merupakan bagian dari sistem.
3.    Perencanaan tata ruang: Tata ruang mesin, peralatan, dan pasokan menentukan seberapa cepat perusahaan dapat menanggapi permintaan pelanggan.
Dalam produksi barang, tata ruang dapat direncanakan untuk tiga jenis ruang yang berbeda
o    Fasilitas produktif: bengkel kerja dan peralatan untuk mengubah bahan mentah;
o    fasilitas nonproduktif: tempat penyimpanan dan pemeliharaan;
o    fasilitas pendukung: kantor, kamar mandi, tempat parkir, kantin, dan lain-lain.

Ada tiga jenis tata ruang untuk fasilitas:
1.    tata ruang proses
Pengaturan kegiatan produksi yang mengelompokkan peralatan dan orang-orangnya berdasarkan fungsinya.
2.    tata ruang seluler
Pengaturan kegiatan produksi yang dirancang untuk memindahkan satu kelompok produk melalui alur yang sejenis.
3.    tata ruang produk
Pengaturan kegiatan produksi yang dirancang khusus untuk membuat satu jenis produk melalui urutan tahapan yang tetap.







Tata Ruang Proses



Tata Ruang Seluler

4.    Perencanaan mutu: Standar kualitas mesti dikembangkan untuk kedua produk dan metode bekerja, untuk memastikan hasil yang memuaskan dari proses produksi.
5.    Perencanaan metode: Bila manajer mengurangi pemborosan dan inefisiensi dengan mengidentifikasi setiap tahap produksi dan metode spesifik pelaksanaannya, para manajer mempraktikkan perbaikan metode.
Bagan alur proses dapat mengidentifikasi urutan kegiatan produksi, pergerakan bahan, dan pekerjaan yang dilaksanakan pada setiap tahap. Kemudian alur dapat dianalisis untuk mengidentifikasi kegiatan pemborosan, sumber penundaan, dan inefisiensi lainnya.

Analisis alur jasa membantu manajer memutuskan proses mana yang penting dalam jasa.
Analisis alur jasa juga membantu mengenali masalah potensial yang dikenal sebagai titik kegagalan.
analisis alur jasa
Metode untuk menganalisis suatu jasa dengan cara memperlihatkan alur proses
Analisis Alur Jasa

D.    Penjadwalan Operasi

Begitu mengidentifikasi rencana sumber daya yang dibutuhkan, manajer harus mengembangkan agenda untuk mendapatkan sumber daya tersebut.
Aspek operasi ini disebut penjadwalan.
Dalam produksi barang, jadwal produksi utama menunjukkan produk mana yang akan diproduksi, kapan produksi akan dilakukan, dan sumber daya apa yang akan dibutuhkan selama periode tertentu.

jadwal produksi utama
Jadwal yang memperlihatkan produk mana yang akan diproduksi, kapan akan dimulai, dan sumber daya apa yang akan digunakan
Untuk membuat penjadwalan proyek khusus, dua alat—bagan Gantt dan bagan PERT—membantu manajer mempertahankan koordinasi dan penentuan waktu yang ketat.

bagan Gantt
Jadwal produksi yang menggambarkan langkah-langkah dalam sebuah proyek dan waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah.

bagan PERT
Jadwal produksi yang menentukan urutan dan jalur kritis data dalam menjalankan langkah-langkah sebuah proyek
Bagan Gantt

Bagan PERT

E.    Pengendalian Operasi

Begitu jadwal dibuat, pengendalian operasi menuntut manajer untuk memantau kinerja dengan membandingkan hasil dengan rencana dan jadwal terinci.
Jika jadwal atau standar mutu tidak tercapai, manajer mengambil tindakan korektif.
Tindak lanjut—pengecekan untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil telah dilaksanakan—adalah satu sisi penting dari pengendalian operasi.
pengendalian operasi
Proses pengawasan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil yang dicapai dengan rencana yang dibuat
Pengendalian operasi memuat dua proses yang memastikan bahwa jadwal dan tujuan produksi memang terpenuhi:
1.    Manajemen material: Baik perusahaan jasa maupun perusahaan yang memproduksi barang sama-sama menggunakan material.
Proses manajemen material tidak hanya mengendalikan, melainkan juga merencanakan dan mengatur aliran material.
Manajemen material bisa berfokus pada rancangan produk dengan menekankan standardisasi—penggunaan komponen standar dan seragam.
2.    Berbagai alat membantu manajer dalam mengendalikan operasi:
•    Pelatihan pekerja: Kepuasan pelanggan berhubungan erat dengan karyawan yang menyediakan jasa.
Hal ini terutama berlaku dalam sistem jasa, yang para karyawannya merupakan penghasil produk sekaligus tenaga penjual.
•    Lean system dirancang untuk membuat arus produksi yang mulus dengan cara mencegah terjadinya inefisiensi, menghilangkan persediaan yang tidak perlu, dan terus memperbaiki proses produksi.
•    Perencanaan kebutuhan material (MRP) berusaha memberikan jumlah bahan yang tepat pada saat dan tempat yang tepat.
MRP menggunakan rancangan material—“resep” yang merincikan bahan-bahan yang diperlukan, urutan kombinasi, dan jumlah yang dibutuhkan untuk membuat sejumlah produk.
•    Pengendalian mutu adalah manajemen proses operasi yang menjamin barang atau jasa yang diproduksi memenuhi standar mutu tertentu.









BAB 15
Mengelola Produktivitas dan Kualitas

A.    Hubungan Produktivitas dan Kualitas

Produktivitas adalah ukuran kinerja perekonomian: Produktivitas membandingkan seberapa banyak yang dapat diproduksi dengan sumber daya yang digunakan untuk memproduksinya.
Dengan demikian, semakin banyak output produksi yang menggunakan sumber daya yang lebih sedikit, produktivitas semakin bertumbuh dan semakin banyak orang diuntungkan.
Produktivitas juga mengacu pada kuantitas dan kualitas dari apa yang kita produksi.
Bila sumber daya digunakan secara lebih efisien, kuantitas hasil tentu saja lebih besar.
Namun jika produk yang dihasilkan itu tidak mempunyai kualitas yang memuaskan, konsumen akan menolaknya.
Oleh karena itu, memproduksi kualitas berarti menciptakan kesesuaian atas penggunaan—menawarkan keistimewaan yang diinginkan konsumen.
Mengukur Produktivitas

produktivitas  tenaga kerja
Rasio  produktivitas  yang  diukur dengan  cara  membagi  total  output dengan  total  input  tenaga kerja.
Perbandingan Produktivitas Internasional

Produktivitas dalam Berbagai Industri AS

Pada tahun 1970-an, produktivitas AS mulai mengalami penurunan yang berlanjut hingga 1980-an. Selanjutnya, perubahan produktivitas terjadi pada tahun-tahun menjelang tahun 1994, ketika bisnis Amerika mendapatkan pangsa pasar yang signifikan dalam beberapa industri besar. Pada tahun 2003, perusahaan-perusahaan AS tetap menjadi eksportir terkemuka di dunia dalam beberapa industri utama.
Dewasa ini, banyak perusahaan Asia dan Eropa sekali lagi terdorong untuk mengejar pesaing-pesaing mereka dari AS.Perubahan nasib ini terjadi karena beberapa alasan. Pertama, bisnis AS berkonsentrasi pada pemahaman arti produktivitas yang sebenarnya dan merancang sarana untuk mengukurnya. Setelah mempelajari bahwa kualitas harus didefinisikan dari segi nilai bagi pelanggan, kalangan bisnis merancang ulang organisasi dan usaha pemasaran untuk memfokuskan usaha yang lebih berorientasi-pelanggan. Ketika perbaikan kualitas diimplementasikan, semakin banyak perusahaan menyadari manfaatnya.
Keberhasilan ini menyoroti interdependensi antara empat unsur penting: pelanggan, mutu, produktivitas, dan laba.

B.    Meningkatkan Kualitas

Manajemen kualitas total/total quality management (TQM) mencakup semua kegiatan yang perlu untuk menempatkan barang dan jasa berkualitas tinggi ke pasar.
Kegiatan ini mempertimbangkan semua bagian bisnis, termasuk pelanggan, pemasok, dan karyawan.
Pendekatan strategis terhadap TQM dimulai dengan fokus pelanggan, yang meliputi metode untuk menetapkan apa yang diinginkan pelanggan dan kemudian mengarahkan semua sumber daya perusahaan dalam memuaskan keinginan dan kebutuhan pelanggan tersebut.
TQM mencakup empat kegiatan manajerial dasar:
(1)    perencanaan kualitas,
(2)    penataan kualitas,
(3)    pengarahan kualitas, dan
(4)    pengendalian kualitas.
Ada enam perangkat yang lazim digunakan untuk TQM:
1.    Analisis nilai-tambah adalah evaluasi atas semua aktivitas kerja, aliran bahan baku, dan administrasi untuk menentukan nilai yang ditambahkan bagi pelanggan.
2.    Kendali proses produksi secara statistik (SPC) mengacu pada metode yang digunakan karyawan untuk mengumpulkan data dan menganalisis variasi dalam kegiatan produksi untuk menentukan kapan penyesuaian dibutuhkan.
Bagan kendali dan variasi proses adalah dua contoh dari SPC.
variasi proses
Variasi produk yang timbul dari perubahan dalam input produksi
bagan kendali
Metode pengendalian proses yang memetakan hasil pengambilan contoh dalam sebuah diagram untuk menentukan kapan suatu produk mulai menyimpang dari kondisi kerja normal.

3.    Pengamatan kualitas/biaya mengidentifikasi biaya terkini perusahaan dan memperlihatkan bidang-bidang yang memiliki potensi penghematan biaya paling besar.
Biaya kualitas berkaitan dengan pencarian, perbaikan, atau pencegahan barang dan jasa yang rusak.
Itu semua bisa disebabkan karena kegagalan internal (yang terjadi selama produksi dan sebelum produk-produk yang rusak meninggalkan pabrik) atau karena kegagalan eksternal (yang ditemukan setelah produk yang rusak meninggalkan pabrik).
4.    Tim perbaikan kualitas merupakan kelompok karyawan yang berkolaborasi dari berbagai bidang kerja yang bertemu secara berkala untuk menetapkan, menganalisis, dan menyelesaikan masalah produksi umum.
Tujuan mereka adalah memperbaiki metode kerja maupun produk yang mereka buat.
5.    Dengan benchmarking, sebuah perusahaan memperbaiki produk atau prosedur bisnisnya sendiri dengan cara membandingkannya dengan kinerja di masa lalu atau dengan contoh kasus terbaik dari orang lain.
6.    Menjadi lebih dekat dengan pelanggan adalah sebuah proses agar dapat senantiasa dekat dengan pelanggan dan mencari cara untuk menjamin perusahaan memberikan nilai dan kualitas dari produk yang pelanggan beli.






C.    Tren dalam Manajemen Produktivitas dan Kualitas

Tiga tren dalam manajemen kualitas dan produktivitas telah muncul ketika perusahaan belajar berhadapan dengan persaingan yang ketat.
1.    ISO 9000 (dan ISO 9000:2000) adalah program sertifikasi yang membuktikan bahwa suatu pabrik, laboratorium, atau kantor telah memenuhi persyaratan manajemen-kualitas yang ketat yang ditetapkan oleh International Organization for Standardization.
Sertifikat ini memungkinkan perusahaan untuk membuktikan bahwa perusahaan mengikuti prosedur yang terdokumentasi untuk menguji produk, melatih karyawan, mencatat arsip, dan memperbaiki kerusakan produk.   
ISO 14000 memberikan sertifikat dalam perbaikan lingkungan hidup.
Dengan memperluas ISO ke dalam wilayah perlindungan lingkungan dan pengelolaan limbah berbahaya, ISO 14000 menuntut sebuah perusahaan untuk mengembangkan satu sistem manajemen lingkungan.
2.    Rekayasa ulang proses bisnis berfokus pada peningkatan produktivitas maupun kualitas proses bisnis—mengkaji ulang setiap langkah operasi sebuah organisasi mulai dari awal.
Rekayasa ulang (reengineering) adalah pemikiran ulang fundamental dan perancangan ulang proses untuk mencapai perbaikan dramatis dalam kinerja.

Tahapan dalam Proses Rekayasa Ulang



3.    Rantai pasokan mengacu pada kelompok perusahaan dan arus aktivitas yang beroperasi bersama untuk menciptakan suatu produk.
Strategi tradisional menganggap bahwa perusahaan dikelola sebagai perusahaan individu dan bukan sebagai anggota dari serangkaian mata rantai pasokan yang terkoordinasi.
Manajemen rantai pasokan memandang rantai pasokan secara menyeluruh untuk memperbaiki keseluruhan arus melalui satu sistem yang terdiri dari perusahaan-perusahaan yang bekerja bersama.
Karena pelanggan akhirnya mendapatkan nilai yang lebih baik, SCM memberikan anggota rantai pasokan suatu keunggulan kompetitif.

D.    Menambah Nilai Melalui Rantai Pasokan

Strategi rantai pasokan adalah gagasan di mana para anggota dari rantai pasokan tersebut—aliran semua kegiatan dan perusahaan yang dapat menambah nilai dalam memproduksi sebuah produk—mendapatkan keunggulan kompetitif dengan bekerja sama sebagai suatu sistem yang terkoordinasi dari berbagai unit.
Rantai Pasokan untuk Roti Bakar


Sebaliknya, strategi tradisional mengasumsikan perusahaan dikelola sebagai sebuah perusahaan individu, yang melakukan kegiatan berdasarkan kebutuhannya masing-masing.
Dengan mengelola rantai pasokan sebagai satu kesatuan—dengan menggunakan manajemen rantai pasokan—perusahaan dapat lebih mengoordinasikan kegiatan dalam satu jaringan.
Dengan berbagi informasi, biaya total serta biaya persediaan dapat dikurangi, kualitas dapat ditingkatkan, dan pengiriman kepada para pelanggan menjadi lebih cepat.
Ketika dilayani dengan pelayanan yang lebih baik serta lebih cepat, pelanggan akan lebih memilih produk dari rantai pasokan.
Anggota rantai pasokan juga mendapatkan keunggulan lebih besar dibandingkan pesaingnya yang kurang efektif secara operasional.

E.    Produktivitas dan Kualitas Sebagai Alat Bersaing

Kemampuan yang luas di tingkat perusahaan dalam bersaing dengan meningkatkan produktivitas serta kualitas dapat dilakukan berdasarkan 4 strategi:
1.    Berinvestasi dalam inovasi serta teknologi telah memungkinkan peningkatan produktivitas serta kualitas, terutama dari pengaplikasian Internet serta teknologi komunikasi.
2.    Menerapkan pandangan jangka panjang dengan suatu komitmen untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan telah terbukti berhasil meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3.    Penekanan pada kualitas kerja para pegawai dapat meningkatkan kesejahteraan dan keikutsertaan pegawai dalam meningkatkan kinerja perusahaan dan produktivitas nasional. 
Saat ini banyak perusahaan yang telah mengembangkan lingkungan yang lebih berorientasi pada para pekerjanya yang mengedepankan kesetiaan, kerja sama, serta komitmen.
4.    Peningkatan yang dilakukan dalam sektor jasa merupakan potensi besar dalam hasil produktivitas dan kualitas yang belum dikelola.
Dalam usahanya untuk menyediakan layanan yang lebih memuaskan, perusahaan mengenali 5 kriteria.

5 kriteria yang digunakan pelanggan dalam mempertimbangkan kualitas layanan yang diterimanya:
o    keandalan,
o    cepat tanggap,
o    kepastian,
o    empati, dan
o    berwujud.


BAB 16
Mengelola Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

A.    Manajemen Informasi: Sebuah Tinjauan

Karena kegiatan bisnis berhubungan dengan jumlah data serta informasi mengenai pelanggan, pesaing, dan operasi perusahaan dalam jumlah yang sangat besar, kemampuan untuk mengelola sumber daya ini dapat menjadi perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan.

Data
Fakta dan gambaran mentah
Informasi
Interpretasi data yang berarti dan berguna
Pengelolaan sistem informasi adalah kegiatan inti karena semua kegiatan bisnis perusahaan berkaitan dengannya.
Peran IS (information system/sistem informasi) semakin besar karena pengembangan teknologi elektronik yang memungkinkan arus informasi dan komunikasi yang lebih cepat dan lebih luas.
sistem informasi (IS)
Sistem untuk mengubah data mentah menjadi informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan

Evolusi Jangkauan Sistem Informasi


Menyatukan Strategi Bisnis dengan Sistem Informasi

B.    Teknologi Bisnis Baru dalam Era Informasi

Dengan meningkatnya persaingan serta berkembangnya operasi global dan e-bussiness, perusahaan membutuhkan jaringan komunikasi data yang lebih maju dan electronic information technologies (EIT).
jaringan komunikasi data
Teknologi untuk membawa aliran data secara bolak-balik melalui sistem telekomunikasi.
electronic information technologies (EIT)
Aplikasi sistem informasi, berdasarkan teknologi telekomunikasi, yang menggunakan jaringan alat-alat atau perlengkapan untuk menyampaikan informasi dengan alat elektronik
EIT menggunakan peralatan jaringan (seperti komputer dan satelit) untuk mengkomunikasikan informasi dan meningkatkan produktivitas dengan melayani dua fungsi:
1.    dengan menyediakan koordinasi dan komunikasi di dalam perusahaan; dan
2.    dengan mempercepat transaksi dengan perusahaan lain.

Data communication network merupakan jaringan global yang menggunakan sistem telekomunikasi untuk membawa arus data digital bolak-balik secara cepat dan ekonomis.
Jaringan komunikasi terbesar, Internet (atau “the Net”), merupakan sistem jaringan yang melayani jutaan komputer, yang menawarkan kisaran informasi yang luas, dan menyediakan arus komunikasi di antara lebih dari 170.000 jaringan terpisah.
Internet memungkinkan PC yang sebenarnya berada di mana saja bisa disambungkan dan juga menjadi sistem e-mail yang paling penting di dunia.
Individu-individu tidak dapat berhubungan secara langsung, namun dengan biaya bulanan memungkinkan mereka untuk berlangganan via Internet service provider (ISP).
Internet service provider (ISP)
Sebuah perusahaan komersial yang mengelola satu sambungan permanen dengan the Net dan menjual sambungan sementara.
World Wide Web
Subsistem komputer yang memberikan akses ke Internet dan menawarkan kemampuan berhubungan serta multimedia
World Wide Web (www atau “the Web”) memungkinkan para pengguna di seluruh dunia berkomunikasi dengan mudah.
Web mendukung standar untuk penyimpanan, penemuan kembali, memformat, dan menayangkan informasi.
Web menyediakan “bahasa umum” yang membuat Internet tersedia bagi audiens umum dan tidak hanya kepada pengguna teknis.
Intranet memungkinkan pengguna melihat-lihat situs internal yang berisi informasi sebuah perusahaan. Hanya karyawan yang bisa masuk melalui firewall elektronik—perangkat keras dan piranti lunak sistem keamanan yang tidak dapat diterobos oleh orang luar.
intranet
Network pribadi dari situs-situs Web internal dan sumber-sumber informasi lain yang tersedia untuk para karyawan suatu perusahaan.

firewall
Sistem hardware dan software yang menghalangi pihak luar untuk mengakses jaringan internal suatu perusahaan
1.    Jaringan informasi sedang mendorong perampingan organisasi—bisnis dengan jumlah pegawai yang lebih sedikit serta struktur organisasi yang lebih sederhana—karena perusahaan yang tergabung dalam sebuah jaringan dapat mempertahankan hubungan informasi elektronik—daripada komunikasi tatap muka atau dengan suara—antarpegawai, pelanggan, dan pemasok.
2.    Operasi menjadi semakin fleksibel, karena jaringan elektronik memungkinkan bisnis untuk menawarkan variasi yang lebih banyak dan siklus pengiriman yang lebih cepat.
3.    Didukung dengan fasilitas intranet serta Internet, kolaborasi lebih besar dimungkinkan, antara unit-unit internal maupun dengan perusahaan luar.
4.    Lokasi geografis yang terpisah (geographic separation) dari tempat kerja dan kantor pusat sebuah perusahaan menjadi lebih umum karena hubungan elektronik menggantikan kebutuhan pertemuan fisik antara perusahaan dengan stasiun kerja.
5.    Perbaikan proses manajemen dimungkinkan karena manajer memiliki akses cepat terhadap lebih banyak informasi mengenai status terkini dari aktivitas perusahaan, dan akses yang lebih mudah terhadap peralatan elektronik untuk membuat perencanaan dan pengambilan keputusan.
Networking untuk Mass-customization

C.    Jenis Sistem Informasi

Keperluan sistem untuk staf ahli bervariasi karena perbedaan permasalahan khusus yang dihadapi.
staf ahli
Karyawan yang menggunakan informasi dan pengetahuan sebagai bahan mentah serta bergantung pada teknologi informasi untuk merancang produk atau sistem bisnis baru.

Menyesuaikan Pengguna Informasi dan Sistem


Pengaplikasian sistem informasi dalam pembuatan keputusan untuk manajemen tingkat menengah atau tingkat atas harus fleksibel karena keduanya bergantung pada informasi yang sifatnya luas baik yang bersumber dari internal maupun eksternal.
Program aplikasi untuk staf ahli dan aplikasi kantor termasuk alat produktivitas pribadi seperti word processing, desktop publishing, dan computer aided design.
program aplikasi
Piranti lunak (seperti Word for Windows) yang mengolah data sesuai dengan kebutuhan khusus pengguna
word processing
Program aplikasi yang memungkinkan komputer menyimpan, mengedit, serta mencetak surat dan angka untuk dokumen yang dibuat oleh pengguna
desktop publishing
Proses menggabungkan kemampuan pengolah kata dan grafik untuk menghasilkan teks berkualitas dari komputer pribadi
computer-aided design (CAD)
Teknologi elektronik berbasis komputer yang membantu dalam perancangan produk dengan mensimulasikan produk sebenarnya dan memperlihatkannya dalam grafik tiga dimensi
Sistem informasi manajemen (Management Information System—MIS) membantu manajer di sebuah organisasi dengan menyediakan laporan, jadwal, rencana, dan anggaran.
Manajer tingkat menengah, pengguna terbesar MIS, memerlukan informasi yang terhubung untuk merencanakan aktivitas-aktivitas dan untuk menelusuri aktivitas yang sedang berlangsung.
management information systems (MIS)
Sistem yang digunakan untuk mengubah data menjadi informasi untuk digunakan dalam proses mengambil keputusan
Decision support system (DSS) adalah aplikasi interaktif yang membantu proses pembuatan keputusan bagi manajer tingkat menengah maupun atas.
Executive support system (ESS) adalah sebuah program referensi cepat dan mudah diakses untuk membantu manajer tingkat atas.
Artificial Intelligence (AI) dan expert systems dirancang untuk meniru perilaku manusia dan menyediakan bantuan secara komputer dalam melaksanakan aktivitas-aktivitas bisnis yang terspesialisasi.

D.    Elemen dalam Sistem Informasi

Komponen utama dalam sistem informasi adalah computer networks—seluruh alat-alat teknologi dan informasi komputer yang bekerja bersama-sama, menggerakkan aliran informasi digital di seluruh sistemnya.
Walaupun merupakan mesin yang kuat, komputer hanyalah satu bagian dari sistem informasi
Setiap sistem memiliki enam komponen:
    Perangkat keras adalah komponen fisik dari sistem komputer.
    Piranti lunak adalah program-program yang memberi perintah yang harus dilakukan komputer
    Pengendalian (Control)
    Database
    Manusia
    Telekomunikasi
Komponen Perangkat Keras Sistem Informasi


Database adalah sebuah koleksi data yang berhubungan secara terpusat dan terorganisasi dalam bentuk digital, dalam sistem komputer.
Database adalah gudang data dari semua sistem data yang diklasifikasikan berdasarkan field, record, dan file yang memiliki lokasi penyimpanan berdasarkan angka.
Kegunaan database dan piranti lunak database adalah untuk membuat data dapat diakses berdasarkan permintaan pengguna sistem.
Program manajemen database adalah sebuah aplikasi piranti lunak yang memungkinkan data dapat disimpan, diambil, dipilih, serta dicari dengan baik.
Piranti lunak ini memungkinkan pengguna sistem untuk mengintegrasikan sepotong data ke dalam file yang berbeda dalam sistem sehingga menciptakan informasi yang berguna.

































BAB 17
Memahami  Prinsip-prinsip Akuntansi

A.    Apa dan Siapa yang Menggunakan Akuntansi?

Akuntansi adalah sistem komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan.
Akuntansi mengukur kinerja bisnis dan menerjemahkan hasil menjadi informasi bagi keputusan manajemen.
Akuntansi juga mempersiapkan laporan kinerja bagi pemilik, publik, dan pembuat peraturan, sehingga berguna dalam menyediakan gambaran tepat mengenai kondisi kesehatan keuangan perusahaan.
   
B.    Siapakah Akuntan Itu?

Ada dua bidang utama dalam akuntansi:
1.         Akuntansi keuangan berhadapan dengan pengguna informasi eksternal (kelompok konsumen, serikat pekerja, pemegang saham, dan badan pemerintah).
Bidang ini mempersiapkan secara teratur laporan laba-rugi, neraca, laporan arus kas dan laporan keuangan lain yang diterbitkan untuk para pemegang saham dan publik.
2.         Akuntansi manajerial (manajemen) melayani pengguna internal, seperti manajer pada semua tingkatan.
Bidang ini memberikan informasi yang membantu dalam pembuatan keputusan departemen,  pemonitoran proyek-proyek, dan perencanaan kegiatan-kegiatan  di  masa mendatang.

Membahas CPA Vision Project dan menjelaskan perubahan profesi CPA.
Vision Project adalah sebuah evaluasi terhadap profesi untuk melihat masa depan profesi akuntansi. Proyek ini diusulkan karena penurunan jumlah siswa yang mau menjadikan akuntansi sebagai profesi dan juga karena pesatnya perubahan dalam dunia bisnis.
Praktisi CPA dan para pemimpin industri mengidentifikasi kekuatan utama yang berdampak pada profesi. Kemudian mereka mengembangkan rekomendasi-rekomendasi untuk perubahan, termasuk sekumpulan core services (jasa inti), yang mesti ditawarkan CPA kepada kliennya dan sekumpulan core compentencies (kompetensi inti) yang mesti dimiliki para CPA. Secara keseluruhan, visi baru ini merefleksikan perubahan dalam budaya dan gaya hidup profesional CPA.






Kekuatan Global dalam Perubahan Profesi CPA


Core Service dalam Akuntansi

Core Competencies dalam Akuntansi


C.    Alat-alat akuntansi perdagangan

Akuntan menggunakan persamaan berikut untuk menyeimbangkan data yang berhubungan dengan transaksi keuangan:
       
        Aset = Kewajiban + Ekuitas pemilik

Kita dapat menulis kembali persamaan akuntansi untuk menunjukkan definisi ini:
       
        Aset – Kewajiban = Ekuitas pemilik

Jika aset melebihi kewajiban, ekuitas pemiliknya positif; jika perusahaan bangkrut, pemilik akan menerima uang tunai (keuntungan) setelah menjual aset dan melunasi semua kewajibannya.
Jika kewajibannya melebih aset, ekuitas pemilik menjadi negatif; aset tidak cukup untuk melunasi kewajiban; jika perusahaan ambruk, pemilik tidak akan mendapatkan uang tunai dan beberapa kreditor malah tidak dibayar.Karena setiap transaksi mempengaruhi dua akun, akuntan menggunakan sistem akuntansi berpasangan untuk mencatat efek ganda.
Karena sistem berpasangan menuntut sekurang-kurangnya dua ayat pembukuan untuk masing-masing transaksi, hal itu menjaga persamaan akuntansi tetap seimbang.
Sarana ini berfungsi sebagai pengecekan ganda untuk kesalahan akuntansi.


D.    Laporan keuangan

Akuntansi merangkum hasil transaksi dan menerbitkan laporan perusahaan untuk membantu manajer mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan informasi.
Kelompok laporan dikenal sebagai laporan keuangan, dibagi menjadi tiga kategori.
1.    Neraca (kadang-kadang disebut laporan posisi keuangan) memasok informasi yang rinci tentang faktor-faktor persamaan-akuntansi: aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada periode tertentu.
2.    Laporan laba-rugi menggambarkan pendapatan dan beban untuk menunjukkan laba atau rugi tahunan perusahaan.
3.    Sebuah perusahaan yang sudah go-public harus mengeluarkan laporan arus kas, yang menggambarkan penerimaan dan pembayaran uang kasnya setiap tahun.

Laporan ini menunjukkan pengaruh uang kas terhadap tiga kegiatan (a) arus kas dari kegiatan operasional, (b) arus kas dari investasi, (c) arus kas dari pembiayaan.

Neraca Perfect Posters, Inc.

Neraca Laba-Rugi Perfect Posters, Inc.

Akuntan mengikuti praktik dan prinsip laporan standar ketika mempersiapkan laporan keuangan.
Jika tidak, para pengguna tidak akan mampu membandingkan informasi dari berbagai perusahaan, dan mereka mungkin salah mengerti—atau dituntun untuk menjadi salah tanggap—tentang status keuangan perusahaan sebenarnya.
Laporan Arus Kas Perfect Posters, Inc.

Anggaran Penjualan Perfect Posters, Inc.
Berikut ini ada tiga praktik dan prinsip laporan standar yang paling penting:
1.    Pengakuan pendapatan adalah catatan dan laporan formal tentang pendapatan dalam laporan keuangan.
Semua perusahaan memperoleh pendapatan secara kontinu ketika mereka melakukan penjualan, namun pendapatan itu tidak dilaporkan sampai siklus laba selesai.
   

Siklus ini berakhir dalam dua kondisi:
a)     Penjualan selesai dan produk diserahkan;
b)    Harga jual telah ditagih atau dapat ditagih.
    Praktik ini memastikan kepada pihak yang berkepentingan bahwa laporan itu memberikan satu perbandingan yang jujur dari apa yang didapatkan dari sumber daya yang sudah digunakan.

2.    Prinsip penandingan menyatakan bahwa beban akan ditandingkan dengan pendapatan untuk menentukan laba bersih.
Prinsip ini memungkinkan pengguna melihat seberapa banyak keuntungan bersih yang dihasilkan dari aset yang sudah digunakan untuk menghasilkan pendapatan.



Prinsip Pengakuan Pendapatan dan Penandingan

3.    Karena memiliki pengetahuan tentang situasi di dalam perusahaan, manajemen mempersiapkan informasi tambahan yang menjelaskan peristiwa atau transaksi tertentu atau mengungkapkan situasi di balik hasil tertentu.
    Pengungkapan penuh berarti bahwa laporan keuangan mencakup interpretasi dan penjelasan manajemen untuk membantu pengguna eksternal memahami informasi yang termuat dalam laporan.

E.    Menganalisis laporan keuangan

Laporan keuangan memberikan data yang dapat diterapkan pada rasio (angka pembanding).
Kemudian rasio dapat digunakan untuk menganalisis kesehatan keuangan dari satu atau lebih perusahaan.
Rasio dapat membantu kreditor, investor dan manajer menilai keuangan perusahaan.
Rasio dapat juga digunakan untuk mengecek kemajuan perusahaan dengan membandingkan laporan sekarang dengan yang lalu.
Rasio solvabilitas, seperti rasio lancar (current ratio), memperkirakan risiko dengan mengukur kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi kewajiban dari aktiva lancar.
Rasio solvabilitas jangka panjang, seperti rasio utang atas ekuitas pemilik (atau rasio utang terhadap ekuitas), menggambarkan cakupan di mana perusahaan dibiayai dengan uang dari pinjaman jangka panjang.
Tingkat utang yang tinggi berisiko karena membutuhkan pembayaran bunga dan dana yang dipinjam.
Rasio profitabilitas—pengembalian atas ekuitas dan laba per saham—mengukur potensi laba.
Rasio aktivitas mencerminkan penggunaan aset oleh manajemen dengan mengukur efisiensi penggunaan sumber daya perusahaan.
Rasio perputaran persediaan mengukur jumlah waktu rata-rata persediaan dijual dan diisi kembali setiap tahun—yakni, seberapa cepat barang diproduksi dan dijual.
Kalau rasio perputaran persediaannya tinggi berarti kegiatan operasionalnya efisien: Karena jumlah investasi yang dikaitkan dengan persediaan lebih kecil, dana perusahaan dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan lain guna mendapatkan hasil yang lebih besar.

F.    Akuntansi internasional

Akuntansi untuk transaksi luar negeri melibatkan beberapa prosedur khusus, seperti mengalihkan nilai mata uang yang berbeda dan melakukan akuntansi untuk efek nilai tukar.
Lagipula, mata uang berubah- ubah: Ketika diperdagangkan setiap hari di seluruh dunia, nilainya ditentukan oleh kekuatan pasar—berapa yang mau dibayar pembeli untuk mata uang tersebut.

Nilai yang dihasilkannya disebut nilai tukar valuta asing, yang mudah berubah-ubah.
Pembelian internasional, penjualan dengan kredit, dan akuntansi untuk cabang-cabang luar negeri semua melibatkan transaksi yang dipengaruhi oleh nilai tukar.
Bila sebuah perusahaan AS mengimpor produk Prancis, akuntannya harus yakin bahwa pembukuannya mencerminkan biayanya yang tepat.
Jumlah yang harus dibayar kepada penjual Prancis berubah setiap hari dengan nilai tukar antara euro dan dolar.

Oleh karena itu akuntan Amerika harus mengidentifikasi nilai aktual pada hari pembayaran dengan euro itu dilakukan sehingga harga dolar AS yang tepat untuk produk itu dicatat.
Dengan kelompok akuntansi dari 80 negara, International Accounting Standard Board (IASB) mencoba meniadakan perbedaan-perbedaan nasional dalam pelaporan keuangan.
Para bankir, investor, dan manajer menginginkan laporan keuangan yang dapat dibandingkan antarnegara dan di seluruh perusahaan tanpa memandang dari negara mana perusahaan itu berasal. Standardisasi terjadi dalam beberapa bidang namun masih jauh dari universal.














BAB 18
Memahami Uang dan Perbankan
   
A.    Apakah uang itu?

Benda apa pun yang dapat dipindahkan, dibagi-bagi, bertahan lama, dan stabil, memenuhi empat karakteristik dasar uang.
Uang juga memiliki tiga fungsi: Alat tukar, alat penyimpan nilai, dan satuan hitung.
Penawaran uang negara biasanya diukur dalam dua cara.
M-1 terdiri atas bentuk uang yang paling mudah dicairkan (atau dibelanjakan): uang kartal (uang kertas dan logam), demand deposits, dan rekening giro lainnya (rekening ATM).
M-2 terdiri atas M-1 ditambah beberapa bentuk uang lain yang tidak dapat dibelanjakan secara langsung, namun dapat ditukarkan secara mudah untuk dapat dibelanjakan: deposito berjangka, dana pasar keuangan, dan tabungan.

Pertumbuhan Penawaran Uang


B.    Sistem Keuangan AS

Sistem keuangan AS terdiri atas bank umum terdaftar milik negara bagian maupun pusat, bank tabungan bersama, koperasi kredit—asosiasi simpan-pinjam, bank tabungan bersama, koperasi kredit—dan lembaga nontabungan seperti dana pensiun dan perusahaan asuransi.
Bank komersial menawarkan rekening giro dan menerima deposito yang dapat mereka gunakan untuk memberi pinjaman dan mendapatkan keuntungan bagi para pemegang saham.



Asosiasi Simpan Pinjam (S&L) juga menerima deposito dan memberikan pinjaman, terutama untuk hipotek rumah. Pada bank tabungan bersama, koperasi kredit, semua orang yang memiliki deposito adalah pemilik bank, dan semua keuntungan dibagi secara proporsional antarmereka.
Koperasi kredit adalah bentuk kerja sama institusi keuangan nirlaba, yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya. Anggota mengumpulkan dananya untuk dipinjamkan kepada sesama anggota pada tingkat bunga yang wajar.
Organisasi lainnya yang jumlahnya banyak, seperti lembaga nontabungan—dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan keuangan, dan pialang bursa—mengambil uang, menyediakan tingkat bunga atau layanan lainnya, dan memberikan pinjaman.

Dalam bisnis keuangan yang kompetitif, kebanyakan bank umum menawarkan layanan khusus yang sangat banyak variasinya:
    (1) layanan dana pensiun,
    (2) layanan internasional,
    (3) layanan penasihat dan perantara investasi,
    (4) Anjungan tunai mandiri (ATM), dan
    (5) layanan perbankan elektronik lainnya.

Penawaran uang berkembang luas karena bank-bank dapat meminjamkan banyak uang (walaupun tidak semua) yang mereka dapatkan dari deposito.
Dari deposito $100, bank dapat menahan $10 untuk cadangan dan meminjamkan 90 persen—$90—kepada peminjam.
Depositonya tetap $100, dan peminjam akan juga mendepositokan pinjaman $90 di bank mereka.
Sekarang bank peminjam memiliki $81 (90 persen dari $90) tersedia untuk pinjaman baru.
Oleh karena itu, bank telah mengubah $100 awal menjadi $271 ($100 + $90 + $81).   

Bagaimana Bank Menciptakan Uang



Pemerintah mengatur bank-bank umum untuk memastikan sistem keuangan yang baik.
Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menjamin deposito dan memberikan garansi, melalui Bank Insurance Fund (BIF)-nya, keselamatan semua deposito sampai maksimum saat ini $100.000.
Lembaga ini juga menguji aktivitas dan rekening dari semua bank anggota.

C.    Federal reserve system

Federal Reserve System adalah bank sentral AS.
Sebagai bank pemerintah, Fed memproduksi uang dan memberi pinjaman kepada pemerintah.
Sebagai banknya perbankan, Fed memberi pinjaman (dengan tingkat bunga tertentu) pada bank yang menjadi anggota, menyimpan dana cadangan minimum untuk perbankan, dan melakukan kliring terhadap cek untuk mereka.
Mengkliringkan Cek

Fed juga diberi wewenang untuk melakukan audit terhadap anggota dan membuat kebijakan moneter AS dengan mengatur jumlah uang yang beredar.
Untuk mengendalikan uang beredar, Fed menentukan cadangan minimum (persentase deposito yang harus dimiliki perbankan di Fed).
Fed mengatur tingkat diskonto yang digunakan untuk meminjamkan uang ke perbankan, dan melakukan operasi pasar terbuka dengan menjual dan membeli sekuritas.
Fed juga melakukan kredit selektif (seperti persyaratan margin yang mengatur kredit yang diberikan kepada pembeli oleh pialang sekuritas).

D.    Perubahan sistem uang dan perbankan

1.    Deregulasi: The Depository Institution Deregulation and Monetary Control Act (DIDMCA) tahun 1980 dan undang-undang lanjutannya berupaya mendorong persaingan dengan menghapuskan banyak batasan pada jasa bank
2.    Perbankan antarnegara bagian: The Interstate Banking Efficiency Act (1994) memungkinkan bank untuk beroperasi dalam lini negara bagian.
Sistem tersebut juga membatasi ukuran perusahaan bank apa pun dan jenis transaksi antara bank-bank yang berafiliasi.
3.    Dampak teknologi elektronik: Bank semakin banyak melakukan investasi dalam teknologi sebagai cara untuk meningkatkan efisiensi dan layanan pelanggan.
•    Kartu debit memungkinkan transfer uang antar rekening dan dapat digunakan untuk melakukan pembelian eceran pada point-of-sale (POS) terminals, yang meneruskan informasi pembelian langsung ke sistem komputer bank untuk transfer otomatis ke rekening toko.
•    Smart card dapat diprogram dengan “electronic money” pada mesin ATM atau bahkan di rumah.
•    E-cash adalah uang yang bergerak sepanjang multi saluran via transmisi elektronik digital.
E-cash bergerak di luar jaringan bank yang mapan, cek, dan mata uang kertas yang diawasi oleh the Fed.

Mata uang tradisional digunakan untuk membeli dana elektronik, yang di-download lewat saluran telepon ke dalam PC atau “electronic wallet” (dompet elektronik) yang dapat dibawa-bawa untuk menyetor dan mengirimkan e-cash.
Pembelanja online membayar dengan mengirimkan uang digital ke dalam dana e-cash penjual, yang dapat diperbarui secara instan.

E.    Perbankan dan keuangan internasional

Kurs mata uang setiap negara mempengaruhi kemampuannya untuk membeli dan menjual secara global.
Nilai mata uang mencerminkan penawaran dan permintaan untuk suatu mata uang dan produk yang diciptakan sebuah negara.
Bila suatu mata uang dinilai terlalu tinggi, kursnya lebih tinggi daripada yang diperlihatkan oleh kondisi ekonominya. Biayanya yang tinggi membuat produk itu kurang bersaing. Karena produk-produk sebuah negara terlalu mahal untuk dibuat dan dibeli, lebih sedikit yang dibeli oleh negara lain. Sebaliknya, mata uang yang nilainya terlalu rendah berarti biayanya rendah dan harganya rendah, sehingga produk-produknya diminati negara-negara lain.
Teknologi elektronik telah memungkinkan transaksi keuangan global yang lebih cepat dan mendukung pertumbuhan keuangan internasional. Transaksi antarnegara dilaksanakan berdasarkan proses pembayaran internasional yang memindahkan uang antara pembeli dan penjual di negara yang berbeda. Proses pembayaran mengenali kurs yang berlaku dari semua negara yang terlibat dalam perdagangan internasional.




Proses Pembayaran Internasional

Dua perwakilan PBB membantu mendanai perdagangan internasional:
1.    Bank Dunia mendanai perbaikan nasional dengan memberikan pinjaman untuk membangun jalan, sekolah, dan lain-lain. Perbaikan memungkinkan para peminjam meningkatkan kapasitas produksi dan perdagangan internasional.
2.    Dalam Dana Moneter Internasional (IMF), 150 negara telah menggabungkan sumber daya untuk tujuan berikut:
a)    Meningkatkan stabilitas kurs;
b)    Menyediakan pinjaman sementara, jangka pendek, untuk negara anggota;
c)    Mendorong kerja sama moneter internasional; dan
d)    Mendorong pengembangan sistem pembayaran internasional.
















BAB 19
Memahami Sekuritas dan Investasi

A.    Pasar sekuritas

Pasar sekuritas primer melibatkan pembelian dan penjualan sekuritas baru, baik melalui penawaran publik atau penawaran terbatas.
Bank investasi—mengkhususkan diri dalam menerbitkan sekuritas di pasar primer.
Pasar Sekunder melibatkan perdagangan saham dan obligasi melalui institusi-institusi yang telah dikenal seperti New York Stock Exchange, American Stock Exchange, dan pasar Nasdaq.
Pertumbuhan Nilai Pasar; Wal-Mart Versus Yahoo!


B.    Saham

Saham biasa memberikan investor prospek keuntungan modal dan/atau pendapatan dividen.
Nilai saham biasa diekspresikan dalam tiga cara:
1.    nilai pokok (nilai nominal suatu saham ketika diterbitkan),
2.    nilai pasar (harga pasar saat ini dari suatu saham), dan
3.    nilai buku (nilai ekuitas pemilik dibagi jumlah saham).
Nilai pasar merupakan nilai yang terpenting bagi investor.
Saham preferen tidak begitu berisiko.
Saham ini menawarkan pendapatan yang lebih stabil karena pemegang saham preferen harus didahulukan dalam pembayaran dividen daripada pemegang saham biasa.
Baik saham biasa maupun preferen diperdagangkan di bursa efek (institusi yang dibentuk melaksanakan perdagangan sekuritas yang ada) termasuk perdagangan di lantai bursa, bursa elektronik, dan di pasar luar bursa (OTC) (organisasi pedagang efek yang dibentuk untuk memperdagangkan sekuritas di luar ketetapan bursa).
“Anggota” yang memiliki tempat di bursa pada perdagangan bertindak sebagai pialang—agen yang melaksanakan perintah pembelian atau penjualan—untuk nonanggota.
Perdagangan di lantai bursa termasuk bursa efek New York, American, dan regional serta luar negeri. Nasdaq adalah bursa efek elektronik pertama dan terbesar di dunia.

Pertumbuhan Perdagangan Online


C.    Obligasi
   
Obligasi adalah IOU (surat utang)—suatu perjanjian yang dikemukakan penerbit untuk membayar kepada pembeli sejumlah uang tertentu pada satu tanggal tertentu di masa mendatang, biasanya dengan bunga pada jangka waktu tertentu.
Obligasi berbeda dari segi tanggal jatuh tempo, status pajak, dan tingkat risiko versus hasil potensialnya.
Obligasi pemerintah didukung oleh agensi dan institusi pemerintah seperti Bendahara Negara atau Administrasi Federal.
Obligasi Kotapraja, yang ditawarkan oleh pemerintah negara bebas dan pemerintah daerah untuk membiayai berbagai proyek, biasanya juga merupakan instrumen yang aman dan bunganya biasanya bebas pajak.
Obligasi perusahaan dikeluarkan perusahaan untuk mendapatkan dana jangka-panjang.
Obligasi yang secara umum lebih berisiko dibanding obligasi pemerintah dan obligasi jangka pendek ini memiliki beberapa tingkat keamanan.
Obligasi ada yang terjamin (didukung oleh aset penerbit), tapi ada juga yang tak terjamin (debenture).
Keamanan obligasi dinilai oleh Moody’s dan Standard & Poor’s


D.    Investasi lainnya

Reksa dana menghimpun investasi individual dan organisasi untuk membeli portofolio dari sekuritas. Para investor merupakan pemilik parsial dari portofolio. Para investor dalam dana tanpa beban tidak ditagih komisi penjualan bila mereka membeli atau menjual. Mereka yang memegang dana terbeban membayar komisi sebesar 2 sampai 8 persen. Dana yang berbeda dirancang untuk menarik tujuan investor yang berbeda. Mereka yang menekankan pertumbuhan mencakup reksa dana berimbang—portofolio obligasi dan saham preferen serta saham biasa, khususnya yang berasal dari perusahaan yang sudah mapan.

Kontrak futures—kesepakatan untuk membeli jumlah komoditas tertentu dengan harga tertentu pada tanggal yang sudah ditentukan—dibeli dan dijual di pasar komoditas.
Kontrak tidak hanya tersedia untuk saham melainkan juga untuk komoditas yang berkisar dari biji kopi dan babi hingga propana dan platinum.
Karena harga jual mencerminkan perkiraan peristiwa dan nilai masa depan, harga menjadi mudah berubah-ubah dan perdagangan menjadi riskan.
Para investor biasanya menyeleksi satu bauran, atau portofolio dari investasi.
Ada yang lebih mau mengambil risiko dan ada yang lebih konservatif dalam salah satu dari dua cara.
1.    Diversifikasi berarti membeli beberapa jenis investasi yang berbeda alih-alih hanya satu jenis.
2.    Alokasi aset merujuk pada jumlah dana relatif yang diinvestasikan dalam (atau dialokasikan pada) masing-masing alternatif investasi.
Ketika tujuan investasi Anda berubah, Anda dapat mengubah alokasi aset Anda sesuai dengannya.

Jual beli sekuritas
Pertama-tama Anda perlu mencocokkan investasi dengan tujuan investasi Anda.
Berikutnya Anda harus memilih seorang pialang dan membuka satu rekening sehingga Anda dapat melakukan transaksi.
Perlu juga Anda ketahui cara membaca kuotasi saham, obligasi, dan reksa dana.
Transaksi setiap hari dilaporkan dalam surat kabar.
Membaca Kuotasi Saham

Membaca Kuotasi Reksa Dana


Bull dan Bear Market, 1972 – 2000

Investor biasanya menggunakan layanan informasi keuangan seperti yang terdapat dalam koran dan kuotasi saham, obligasi, dan OTC (OTC quotation) online untuk mempelajari kemungkinan investasi.
Indeks pasar seperti Dow Jones Industrial Average, Standard & Poor’s Composite Index, dan Nasdaq Composite Index, menyediakan rangkuman tren, dalam industri tertentu dan dalam pasar secara keseluruhan.
Investor kemudian dapat membuat keputusan terhadap pilihan yang berbeda-beda.
Order pasar (market order) adalah pesanan untuk membeli atau menjual pada harga yang sedang berlaku.







Bursa Efek: Perbandingan Volume Dolar Perdagangan

Karena para investor tidak mengetahui pada tingkat harga berapa pesanan pasar akan dieksekusi, mereka dapat menyatakan order batas (limit order) atau stop order yang akan diberlakukan jika harga naik atau turun di bawah tingkat yang telah ditentukan.
Round lot dibeli dalam kelipatan saham 100 lembar.
Odd lot dibeli sebagai fraksi dari round lot.
Sekuritas dapat dibeli dalam marginnya atau sebagai bagian dari short sale—penjualan di mana investor menjual sekuritas yang dipinjamkan dari pialang dan dikembalikan pada tanggal setelahnya.

E.    Peraturan Pasar Sekuritas

Selain peraturan pemerintah, baik NASD maupun NYSE mengatur dirinya sendiri.
Sebagai contoh, satu sebab terjadinya fluktuasi pasar yang tiba-tiba adalah program trading—satu strategi yang melibatkan penjualan atau pembelian satu kelompok saham bernilai $1 juta atau lebih, yang sering dipicu oleh program perdagangan terkomputerisasi tanpa supervisi manusia.
Karena perdagangan semacam itu dapat menyebabkan pasar berputar di luar kendali, program tersebut menyebabkan circuit breakers, yaitu aturan perdagangan untuk mengurangi penjualan karena kepanikan, gejolak pasar dan meningkatkan kepercayaan para investor.
SEC melindungi para investor dari terbitan palsu dengan mengharuskan semua perusahaan mengajukan prospektus sebelum pengajuan penawaran dimulai.
Prospektus memuat informasi tentang sekuritas yang ditawarkan dan perusahaan yang menerbitkan. SEC juga memberlakukan undang-undang melawan perdagangan orang dalam (insider trading) yang dapat menggunakan pengetahuan khusus mereka untuk meraup laba dan keuntungan.

Bursa saham membantu menghentikan tindakan orang dalam ini, mendenda perusahaan anggota dan para pejabat, serta menghambat atau menskors mereka.
Pemerintah negara bagian memberlakukan apa yang disebut blue sky laws, dan penyalur sekuritas harus diberi lisensi oleh negara bagian tempat mereka melakukan bisnis.
BAB 20
Memahami Manajemen Keuangan dan Manajemen Risiko

A.    Peranan manajer keuangan

Keuangan (atau keuangan perusahaan) mengandung empat tanggung jawab:
1.    Menentukan investasi jangka panjang;
2.    Mendapatkan dana untuk membayar investasi tersebut;
3.    Menyelenggarakan kegiatan finansial setiap hari; dan
4.    Membantu mengelola risiko.
Manajer keuangan merencanakan dan mengendalikan akuisisi serta menyebarkan sumber daya finansial. Mereka mengumpulkan dana, membayar utang, menetapkan kredit dagang, mendapatkan pinjaman, mengendalikan saldo kas, dan merencanakan kebutuhan keuangan di masa mendatang.
Namun tujuan utama manajer keuangan adalah meningkatkan nilai sebuah perusahaan dan kekayaan pemegang saham. Mereka harus memastikan bahwa pendapatan melebihi biayanya—dengan kata lain, menghasilkan laba.   
Tanggung jawab manajer keuangan dimasukkan ke dalam dua kategori:
1.    Manajemen arus kas: Manajer keuangan harus memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup dana di tangan untuk membeli sumber daya yang dibutuhkan supaya bisa memproduksi produk.
    Dana yang tidak diperlukan harus segera diinvestasikan untuk mendapatkan uang.
2.    Pengendalian keuangan adalah proses memeriksa kinerja aktual terhadap rencana untuk memastikan bahwa hasil finansial yang diinginkan tercapai.
Arus kas, utang dan aset secara berkala dibandingkan terhadap jumlah yang dianggarkan.
    Kesenjangan mengindikasikan kebutuhan untuk penyesuaian.

B.    Mengapa bisnis membutuhkan dana

Perusahaan memerlukan dana untuk menutupi pengeluaran jangka pendek (operasional) yang terjadi dalam kegiatan bisnis perusahaan setiap hari dan menentukan tingkat utang, piutang, dan persediaan.
Semua hal tersebut akan mempengaruhi modal kerja perusahaan, yaitu selisih antara aset/aktiva lancar dan kewajiban lancar yang merupakan aset likuid yang dapat digunakan untuk membayar utang lancar.
Perusahaan juga membutuhkan dana untuk menutup pengeluaran (modal) jangka panjang pada aktiva tetap—barang-barang dengan penggunaan atau nilai jangka panjang, seperti tanah, bangunan, dan mesin.

Pengeluaran jangka panjang berbeda dari pengeluaran jangka pendek dalam hal berikut:
1.    Biasanya tidak dijual atau dikonversi menjadi uang tunai;
2.    Perolehannya menuntut satu investasi yang besar;
3.    Mewakili komitmen dana jangka panjang yang mengikat.

C.    Sumber dana jangka pendek

1.    Kredit dagang: Sebelum membayar tagihannya, seorang pembeli telah menggunakan baik produk yang dibeli maupun harga belinya.
Situasi ini terjadi bila penjual memberikan kredit dagang, yang sesungguhnya merupakan pinjaman jangka pendek dari sebuah perusahaan ke perusahaan lain.
2.    Pinjaman jangka pendek dengan jaminan: Pinjaman bank biasanya melibatkan surat kesanggupan (promisory note) di mana peminjam berjanji untuk membayar kembali pinjaman ditambah bunga.
Pinjaman dengan jaminan memungkinkan peminjam mendapatkan dana bila mereka tidak layak mendapatkan kredit tanpa jaminan.
Dalam pinjaman dengan jaminan, bank juga menuntut jaminan: kepentingan hukum dalam aset yang dapat disita jika pembayaran tidak dilakukan seperti dijanjikan.
3.    Anjak piutang dagang: Sebuah perusahaan dapat mengumpulkan dana secara cepat dengan anjak piutang—menjual piutang dagang perusahaan.
    Dalam proses ini, pembeli piutang dikenal sebagai factor.
Karena factor membayar beberapa persentase dari keseluruhan jumlah yang tersedia kepada perusahaan penjual, penjual mendapatkan uang ini segera.
4.    Pinjaman jangka pendek tanpa jaminan: Dengan pinjaman tanpa jaminan, peminjam tidak harus mengajukan jaminan.
Akan tetapi, bank bisa menuntut peminjam untuk mempertahankan satu saldo kompensasi—satu bagian pinjaman yang tetap disimpan di bank.

D.    Sumber dana jangka panjang

Perusahaan dapat mencari dana jangka panjang untuk membayar aktiva tetap melalui dua saluran:
1.    Pinjaman jangka panjang dari sumber di luar perusahaan disebut pembiayaan utang, termasuk pinjaman jangka panjang dari bank dan penerbitan obligasi korporasi.
Pinjaman-pinjaman ini menarik bagi peminjam karena bisa diatur dengan cepat, dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan peminjam.
Di lain pihak, para peminjam bisa mengalami kesulitan menemukan peminjam yang mau memberikan pinjaman dalam jumlah besar dan mungkin harus memberikan aset jangka panjang sebagai jaminan.
Obligasi perusahaan adalah janji yang diberikan penerbit untuk membayar pemegang obligasi sejumlah uang pada tanggal yang telah ditetapkan.
Jika perusahaan tidak mampu membuat pembayaran, perusahaan mengalami gagal bayar.
Obligasi adalah pilihan yang menarik ketika perusahaan membutuhkan jumlah besar untuk jangka waktu yang lama.
Penerbit mendapatkan akses ke sejumlah besar peminjam melalui pasar obligasi dan bursa saham tetapi menghadapi pembayaran bunga yang ketat
2.    Pembiayaan ekuitas biasanya berarti menerbitkan saham biasa atau menahan laba.
Pembiayaan ekuitas melalui saham biasa mungkin saja mahal karena membayar dividen itu lebih mahal daripada membayar bunga obligasi.
Jika sebuah perusahaan menahan laba sebagai modal, ia tidak harus meminjam uang dan membayar bunga.
Namun karena laba ditahan berarti dividen untuk para pemegang saham menjadi lebih kecil, praktik itu bisa mengurangi permintaan akan—dan dengan demikian harga—saham perusahaan.
Ekuitas Pemegang Saham Sunsine Tanning


Titik tengah antara pembiayaan utang dan pembiayaan ekuitas adalah penggunaan saham preferen, yang merupakan satu “hibrida” karena memiliki ciri-ciri baik obligasi korporasi maupun saham biasa.
Seperti halnya obligasi, pembayaran atas saham preferen berjumlah tetap. Tetapi seperti saham biasa, saham preferen dapat dipegang tanpa batas waktu.
Strategi paling konservatif adalah pembiayaan yang serba-ekuitas dan tidak ada utang; strategi yang paling berisiko adalah pembiayaan yang serba-utang. Di antara kedua ekstrem, perencana finansial mencoba untuk menemukan bauran yang akan meningkatkan kekayaan pemegang saham dengan paparan terhadap risiko yang masuk akal.






Hubungan Risiko-Pengembalian


E.    Manajemen keuangan untuk bisnis kecil

Mendapatkan kredit dimulai dengan menemukan bank yang akan mendukung kebutuhan finansial sebuah perusahaan kecil. Begitu lini kredit didapatkan, bisnis kecil dapat mencari kebijakan kredit yang lebih liberal dari bisnis lain. Mendapatkan pinjaman jangka panjang itu lebih sulit bagi bisnis baru dibanding untuk perusahaan yang sudah mapan, dan bisnis yang baru mulai, membayar suku bunga lebih tinggi dari perusahaan yang sudah lebih lama.
Untuk menunjukkan bahwa perusahaannya mempunyai risiko kredit yang baik, perusahaan yang baru berdiri biasanya harus menyajikan rencana bisnis: satu dokumen yang menjelaskan alasan uang dibutuhkan, jumlahnya, penggunaannya untuk meningkatkan perusahaan, dan waktu pembayaran kembali.
Banyak bisnis yang lebih baru tidak bisa mendapatkan dana yang dibutuhkan melalui pinjaman saja. Mereka bisa berpaling ke modal ventura: pembiayaan di luar ekuitas yang disediakan dengan imbalan atas sebagian kepemilikan. Dengan tingkat kegagalan yang tinggi, para investor tersebut meminta pengembalian yang tinggi. Perencanaan arus kas sangat penting bagi bisnis kecil.
Kesuksesan atau kegagalan mungkin tergantung pada antisipasi waktu-waktu ketika arus kas kurang atau berlebih dapat diperkirakan. Dengan mengantisipasi kekurangan, manajer keuangan bisa mencari dana sebelumnya dan meminimalkan biaya. Dengan mengantisipasi arus kas berlebih, manajer dapat menempatkan dana dalam investasi jangka pendek untuk mendapatkan bunga.




Proyeksi Arus Kas


F.    Manajemen Resiko

Manajemen risiko menghemat daya hasil dan aset dengan mengurangi ancaman kerugian yang disebabkan oleh kejadian yang tidak dapat dikendalikan.
Sebuah metode sistematis yang telah dibuktikan untuk melakukannya adalah lima langkah Proses Manajemen Risiko.
Langkah 1:
    Analisislah risiko perusahaan dan identifikasikan potensi kerugian.
Langkah 2:
    Ukurlah frekuensi dan parahnya kerugian serta dampaknya: Untuk mengukur frekuensi dan parahnya kerugian, perhatikan sejarah masa lalu dan aktivitas terkini. (Seberapa seringnya perusahaan dapat memperkirakan terjadinya kerugian?)
Langkah 3:
    Evaluasilah alternatif, dan pilihlah teknik yang akan paling baik menangani kerugian.
    Putuskan penanganan risiko melalui penghindaran risiko, pengendalian risiko, penahanan risiko, atau pengalihan risiko.
Langkah 4:
    Implementasikan program manajemen risiko: Sarana untuk mengimplementasikan keputusan manajemen-risiko tergantung pada teknik yang dipilih dan aktivitas yang dikelola.
Langkah 5:
    Memantau hasil: Manajer harus memantau risiko, mengevaluasi kembali untuk menanganinya, dan merevisinya kalau perlu.
Proses Manajemen Risiko


Perusahaan asuransi membagi kerugian potensial menjadi risiko yang dapat diasuransikan dan risiko yang tidak dapat diasuransikan, dan risiko yang dapat diasuransikan harus memenuhi empat kriteria:
1.    Dapat diramalkan: Perusahaan asuransi harus mampu menggunakan alat statistik untuk meramal kemungkinan kerugian.
2.    Korban: Kerugian harus ditimbulkan oleh kecelakaan, bukan dari tindakan yang disengaja.
3.    Tidak berkaitan: Kerugian potensial harus acak dan terjadi tanpa ketergantungan pada kerugian lain.
4.    `Bisa dibuktikan: Kerugian yang diasuransikan harus dapat dibuktikan sebab, waktu, tempat, dan jumlahnya.
Ada empat kategori utama dari asuransi bisnis:
1.    Asuransi tanggung gugat (liability insurance) menutup kerugian yang disebabkan karena kerusakan pada orang atau harta benda bila pihak tertanggung dinyatakan bertanggung jawab.
Hukum menuntut kebanyakan majikan melengkapi karyawan yang mengalami kecelakaan di tempat kerja dengan perlindungan kompensasi karyawan untuk biaya medis, kehilangan upah, dan layanan rehabilitasi.
2.    Asuransi harta benda menutup kerusakan diri sendiri yang disebabkan karena kerusakan atau kehilangan real estat atau harta benda pribadi.
Sebuah perusahaan bisa membeli asuransi gangguan bisnis untuk menutup biaya yang timbul bila perusahaan ditutup dan tidak menghasilkan pendapatan lagi.
3.    Polis asuransi jiwa membayar ahli waris setelah kematian tertanggung.
4.    Asuransi kesehatan menutup kerugian yang disebabkan oleh biaya medis serta rumah sakit.
Asuransi pendapatan atas kecacatan memberikan pendapatan yang kontinu bila kecacatan menghambat orang yang diasuransikan untuk bisa bekerja penuh.
Dua bentuk asuransi bisnis yang dikenakan pada hilangnya karyawan atau pemilik utama:
1.    Asuransi untuk orang utama.
2.    Kesepakatan penerusan bisnis, di mana para pemilik membuat rencana untuk mengalihkan kepemilikan rekan yang meninggal.































DAFTAR PUSTAKA

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus